Thursday, February 02, 2006

Pantun yang terlantun oleh dua anak babi yang sore itu masih manyun...

Suatu sore sepulang meeting kelam yang meninggalkan banyak duka dan nestapa, seorang gadis pengembara tiba-tiba merindukan asin seekor pindang, karena pantun yang tercipta gara-gara seorang narsis sejati bernama liliem... Selanjutnya, sementara senja meninggalkan auranya, dua anak babi mencoba iseng-iseng memulai percakapan yang tiada makna dan susah 'tuk terhenti...

teli: aku mau pindaaaangg
tina: minta dimasakin sama endaaaang
teli: siapa gerangann???
tina: yg sering kaujumpai di ladang
teli: tapi dipikir-pikir juga kasian
teli: kan pulang kerja pasti kecapaian
tina: tapi asal tidak sendirian
teli: ooh aku cukup berdiri demikian?
teli: kikiki enak nian...
tina: asal hatimu tak berpaling pada buaian
teli: buaian christian*?
teli: pengen nerusin nonton seriaannn
tina: bole saja, tp janganlah lupa mencuci pakaian
tina: dan mengurus hasil tuaian
teli: tuaian apa yg kau maksudkan?
teli: iya pakaian kotor banyak terabaikan
tina: cukuplah sekian
teli: emang bikin perut jadi lapar bukan???
teli: marilah kita pulang berjalan
tina: bukankah engkau duluan
tina: aku masih harus menerima himbauan
teli: haiyaa... kapan kita bisa berjalan bersandingan
teli: sambil merasakan debu-debu metromini yg beterbangan
teli: teganya kau meninggalkanku sendirian
teli: kalau begitu aku pulang duluan
teli: daaagg temann
tina: tidakkah kau mendengar tetesan?
tina: tetesan... (air liur!)

tina: hati-hati di jalan

Kikiki... namanya juga anak babi... harus dimaklumi, bukan?? ;

* tokoh surgeon dalam NIP/TUCK

No comments: